Marine Surveyor Indonesia
Pernah mendengar nama suku sentinel sebelumnya? Suku Sentinel berdiam di pulau Andaman di ujung barat pulau Sumatera berjarak beberapa mil laut dari ujung pulau weh, bagian terluar negara kita Indonesia bagian barat sumatera, namun pulau Andaman masuk ke dalam pemerintahan negara India saat ini.
Mungkin belum pernah ada penelitian langsung yg dilakukan ke wilayah suku sentinel di andaman ini karena sifat mereka yg selalu memusuhi para pendatang, sempat beberapa kali terjadi penyerangan oleh suku sentinel kepada para pelaut dan nelayan yg tersesat ke pulau ini.
Semua pengetahuan tentang suku terasing ini semua dilakukan dari jarak
jauh. Karena ditakutkan memakan korban jiwa. Pulau yang dihuni oleh
suku Sentinel ini berada dikawasan Asia Tenggara di sekitar kepulauan
Andaman. Bagi orang asing yang coba memasuki kawasan tersebut dipastikan
akan mendapat serangan yang tak terduga dari suku ini. Suku ini
diklasifikasikan sebagai kelompok negritos, sebuah kelompok yang yang
memiliki karakteristik seperti orang Afrika yang berkulit hitam dan
berambut jagung.
Orang-orang Sentinelese tidak mengenakan
pakaian, hanya memakai daun, dawai serat atau bahan sejenis sebagai
hiasan. Bando yang terbuat dari tanaman merambat tampaknya menjadi mode
di kalangan pria. Tidak ada tanda-tanda pertanian di pulau itu. Sebagian
besar alat dan senjata mereka terbuat dari batu dan tulang hewan, dan
tampaknya suku Sentinelese memanfaatkan kepingan-kepingan logam yang
terdampar di pantai mereka.
Karena tidak adanya pengamatan secara
langsung, Populasi pulau Sentinel Utara diperkirakan mencapai 250
orang. Setelah tsunami Samudera Hindia tahun 2004, ada ketakutan bahwa
Sentinelese mungkin telah hancur, namun mereka tampaknya telah selamat
acara relatif tanpa cedera.
Di perkirakan suku sentinel masih terus terisolasi hingga saat ini, mungkin sudah ratusan tahun sudah masyarakat suku sentinel terisolasi dari kehidupan modern seperti kita-kita ini, bukannya tanpa upaya dari masyarakat global untuk mencoba membuka keterisolasian suku sentinel ini, namun mereka menemui hambatan malah diserang dengan batu dan anak panah.